PIKIRAN RAKYAT – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan mulai mendistribusikan pasokan kedelai pada April 2022.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyampaikan pihaknya akan menyalurkan sebanyak 50.000 ton kedelai kepada perajin tahu dan tempe di seluruh Indonesia.
"Bulan ini yang sudah didaftarkan untuk disalurkan 50.000 ton. Kami sesuaikan dengan daftar yang disampaikan ke Bulog untuk seluruh Indonesia," katanya saat meninjau kedatangan daging kerbau impor di Terminal Mustika Alam Lestari, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 14 April 2022.
Baca Juga: Media Eropa dan Amerika Sebut Indonesia Akan Bangkrut, Proyek Jokowi Dianggap Jadi Masalah
Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas, mengatakan untuk tahun 2022, Bulog mendapat penugasan dari pemerintah untuk melakukan impor sebanyak 200 ribu ton kedelai.
Adapun stok 50.000 ton kedelai yang saat ini telah tersedia dan siap dipasok kepada perajin tahu dan tempe, merupakan komoditas kedelai yang diimpor dari Amerika Serikat (AS).
Adapun penyaluran kedelai, menurut Buwas akan menunggu keputusan dari Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti).
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022, Bulog Pastikan Stok Pangan di Sulsel Masih Aman
"Untuk saat ini, kita ambil yang ada stok, yaitu dari Amerika. Selanjutnya kita akan datangkan dari beberapa negara yang sedang kita jajaki, yaitu Brazil dan Argentina," ujarnya, dikutip dari Antara.