kievskiy.org

'Surat Cinta' dari Perajin Tahu Tempe untuk Pemerintah

Potret pengrajin tahu di kawasan Cibuntu.
Potret pengrajin tahu di kawasan Cibuntu. /Dok. Humas Pemkot Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Aksi mogok Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jawa Barat hingga besok masih akan terus berlangsung.

Ketua Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jabar Muhamad Zamaludin menuturkan tanggal 23 Februari 2022 akan menjadi hari terakhir pihaknya melakukan unjuk rasa.

Sementara kegiatan produksi siap kembali digelar mulai 24 Februari 2022.

Kendati demikian, per tanggal yang telah disebutkan, harga tahu maupun tempe di pasaran akan mengalami kenaikan.

Baca Juga: Persib vs PSM BRI Liga 1, Nick Kuipers: Kami Bisa Mengatasi Striker Manapun

Alasannya selain harga kedelai yang naik, beberapa bahan baku seperti kunyit dan garam pun sedang melambung.

"Jadi hari Kamis awal kita produksi, harganya naik," ujar Zamaludin saat on air di di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 21 Februari 2022.

"Malah sekarang ini bukan cuma kedelai yang naik, bahan pokok seperti kunyit, garam juga naik, plastik juga ikut naik, jadi kita terpaksa menaikan harga," katanya.

Oleh karena itu, Zamaludin berharap dengan diadakannya demo, masyarakat tak lagi kaget ketika menemui harga tahu dan tempe berbeda dari biasanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat