PIKIRAN RAKYAT – Polrestabes Bandung akan menindak tegas geng motor atau kelompok bermotor yang berkeliaran dan meresahkan warga di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menegaskan pihaknya tidak akan memberikan tempat bagi geng motor di Kota Kembang tersebut.
Sebab, saat ini di Bandung sudah tidak ada lagi geng motor karena sebelumnya sudah menggelar deklarasi damai, sehingga jika ada geng motor baru yang meresahkan akan ditindak tegas.
"Jadi sekarang yang ada itu kelompok motor yang sudah bersertifikasi di daftar. Kalau ada yang merasa geng motor, berbuat onar di Bandung, saya akan libas, sikat," kata Aswin saat merilis kasus pengeroyokan oleh kelompok bermotor di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Kamis.
Aswin menegaskan kepada masyarakat atau pemuda agar jangan memulai atau mendeklarasikan diri sebagai geng motor lalu melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat.
Baca Juga: Polisi Tangkap 6 Pelajar Usai Bentrok Antar Geng Motor: Ada Salah Paham dan Saling Provokasi
Pasalnya, kegiatan pemuda tersebut menimbulkan keresahan bagi masyarakat dan berbuntut tindakan kriminal.
"Kalau ada yang coba memulai, kita akan sikat. Gitu saja," ujar Aswin menegaskan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Sebelumnya, kasus geng motor di Kota Bandung marak terjadi. Biasanya, mereka melakukan konvoi di jalanan dan mengganggu pengguna jalan lain.