kievskiy.org

Kader PDIP di Berbagai Daerah Terus Laporkan Pembakaran Bendera, Begitu juga di Bandung Barat

Pengurus DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat seusai pelaporkan kejadian pembakaran bendera partai, di Mapolres Cimahi, Jumat, 26 Juni 2020.*
Pengurus DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat seusai pelaporkan kejadian pembakaran bendera partai, di Mapolres Cimahi, Jumat, 26 Juni 2020.* /Pikiran-rakyat.com/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT – Meski berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pembakaran bendera PDI Perjuangan, terus dilaporkan kader partai berlambang banteng itu di berbagai daerah, ke polisi.

Tak terkecuali, DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat yang turut melaporkan kejadian pembakaran bendera dalam unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP), pekan lalu.

Pelaporan ke Polres Cimahi itu pun dimaksudkan untuk meredam emosi para kader PDIP.

 Baca Juga: Air 'Salju' di Pintu Air Duren Sawit Curi Perhatian Warga saat CFD, Operator Buka Suara

Sekretaris DPC PDIP Bandung Barat Iwan Ridwan menyatakan, laporan resmi kepada pihak kepolisian dilakukan pada Jumat, 26 Juni 2020.

Laporan pengaduan disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Politik dan Perundang-undangan DPC PDIP KBB Jelly Carlisya Supriyadi.

"Saya mengimbau kepada seluruh kader di KBB agar tetap menahan diri, tapi tetap siaga. Tunggu instruksi dari partai. Kami mengikuti arahan dan instruksi dari pusat, untuk melakukan langkah-langkah hukum. Kami juga akan mengawal terus bagaimana proses hukum berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Iwan, Minggu, 28 Juni 2020.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Merangkap Bengkel di Bandung Akibat Bensin Tumpah, 3 Motor pun Ludes

Dia meminta kepada seluruh kader PDIP di Bandung Barat untuk menahan diri guna mencegah konflik horizontal. Pengurus partai, tekan dia, tidak akan tinggal diam saat partai dilecehkan.

"Jangan berpikir bahwa kami ini diam. Kami diam itu tentunya sedang melakukan strategi untuk langkah-langkah selanjutnya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat