PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna mengatakan berencana akan menghentikan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk bulan ketiga.
Dijelaskannya, rencana dihentikannya bantuan hingga bulan kedua itu disesuaikan dengan kondisi saat ini. Menurut Ajay, roda perekonomian warga sudah mulai berjalan.
Sementara anggaran yang tersisa hasil refocusing dan realokasi, rencananya akan digunakan untuk pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Sering Tonton Video Porno, Seorang Kakak di Cirebon Tega Setubuhi Kedua Adiknya dan Salah Satu Hamil
"Kan ekonomi sudah mulai jalan. Kita mungkin lagi berpikir ke yang lain, misalnya stimulus ke UMKM untuk pemulihan ekonomi," ujarnya.
Ajay mengungkapkan, hasil refosucing dan realokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi yang masuk ke dalam Biaya Tak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 190 miliar lebih.
Sementara untuk bantuan bulan ini, terang Ajay, paling lambat akan didistribusikan kepada 50.000 lebih penerimanya pada 10 Juli mendatang. Komponennya masih sama, yakni berupa beras 20 kilogram dan mie instan satu dus.
Baca Juga: Sudah Ambruk Padahal Diprediksi Bisa Bertahan 50 Tahun, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Curiga
"Nominalnya sama, komponennya sama. Begitupun yang istilahnya kami top up masih sama," tutur Ajay.