/photo/2020/06/17/1935843581.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pengemudi ojek berbasis aplikasi yang mengangkut penumpang di Kota Bandung perlu memiliki surat keterangan bebas Covid-19 dari fasilitas kesehatan. Pengemudi ojek berbasis aplikasi yang sudah memiliki keterangan tersebut dapat mulai kembali mengangkut penumpang.
Pemerintah Kota Bandung meminta hal itu dengan maksud membangunan keamanan beserta kenyamanan para pengguna jasa, maupun pengemudi ojek.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyebutkan, perusahaan teknologi transportasi naungan para pengemudi ojek berbasis aplikasi telah menyiapkan standar protokol kesehatan yang baik.
Baca Juga: Identik dengan Kopi, Menu Jamu dan Makanan Sehat Jadi Tren Kafe di Bandung
Apalagi, pihak perusahaan teknologi tranportasi menyediakan tempat semacam titik pemeriksaan (check point) guna memantau kondisi kesehatan mitra-pengemudi- berikut kesterilan kendaraannya.
"Surat keterangan bebas Covid-19 bagi pengemudi ojek membuat operasional pengangkutan penumpang semakin nyaman, dan aman. Nanti, keterangan bebas Covid-19 pengemudi tertera dalam aplikasi. Pengguna jasa bakal tak ragu saat pengemudi yang mengambil pesanannya (order) terverifikasi bebas Covid-19," ucap Ema seusai menerima kunjungan dari perwakilan Gojek, dan Grab di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukacana, Jumat 3 Juli 2020.
Menurut Ema, perusahaan teknologi transportasi menunjukkan komitmen kuat akan penerapan standar protokol kesehatan yang baik, dan benar. Pihak perusahaan pun memerhatikan kesejahteraan para mitranya. Perihal itu, Ema menyampaikan apreasiasi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah Tingkatkan Kewaspadaan dan Tes Masif
"Juga, terima kasih atas bantuan kepada Pemkot Bandung dalam hal penagangan pandemi Covid-19, di antaranya berupa masker, hand sanitizer" tutur Ema yang juga merupakan Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan, dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.