PIKIRAN RAKYAT - Upaya deteksi penyalahgunaan narkoba, para pegawai di Sekertariat DPRD Kota Cimahi menjalani tes urine secara mendadak pada Rabu, 23 November 2022.
Hal itu dilakukan guna memastikan pegawai dan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Tes urine diinisiasi Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi. Kegiatan berlangsung di gedung DPRD Kota Cimahi Jalan Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi.
Kegiatan diawali dengan pembinaan kepegawaian bersama BKPSDMD Kota Cimahi. Setelah para pegawai berkumpul di area pendopo, personil Satpol PP Kota Cimahi langsung melakukan penjagaan.
Baca Juga: Sebelum Rapat Paripurna, Anggota DPRD Cimahi Mendadak Diminta Tes Urin
Para pegawai yang telah dikumpulkan tersebut langsung diminta melakukan tes urine, tersedia meja pendaftaran dan pemeriksaan urine oleh tim BNN Kota Cimahi. Dari proses pendaftaran, pengambilan urine di toilet, hingga penyerahan sampel urine dijaga ketat personil Satpol PP Kota Cimahi.
Edi Hermawan, salah satu staf di Sekertariat DPRD Kota Cimahi mengaku kaget saat diminta menjalani tes urine.
"Bukan saya saja tentunya, teman-teman semua pada kaget. Informasinya ada pembinaan pegawai, ternyata ada tes urine juga," ujarnya.
Edi mengatakan, dirinya bukan pengguna narkoba.