kievskiy.org

11 Orang Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, 1 Anggota Polri Tewas

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat memberikan keterangan di lokasi pada Rabu 7 Desember
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat memberikan keterangan di lokasi pada Rabu 7 Desember /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT – Pelaku bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat dipastikan tewas di lokasi kejadian pada hari ini, Rabu, 7 Desember 2022.

Berdasarkan keterangan dari Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Aswin Sipayung menjelaskan bahwa kejadian bom bunuh diri tersebut terjadi pada hari ini, sekitar pukul 08.27 WIB saat anggota Polsek Astana Anyar tengah melaksanakan apel pagi.

Lebih lanjut, Aswin menjelaskan bahwa laki-laki pelaku bom bunuh diri itu nekat menerobos barisan apel sambil membawa senjata.

Baca Juga: Kapolda Jabar: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bawa Dua Unit Bom

"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika, anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan," katanya, Rabu, 7 Desember 2022.

Sementara itu, menurut keterangan dari Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Suntana menyebutkan sebanyak 11 orang menjadi korban akibat insiden ledakan bom bunuh diri tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.

Adapun, 10 orang di antaranya merupakan anggota kepolisian dan satu orang lainnya merupakan warga sipil yang sedang melintas di lokasi kejadian.

Baca Juga: Profil Lord Rangga, Petinggi Sunda Empire yang Meninggal Dunia karena Sakit

"Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan," ujarnya.

Menurut Suntana, pelaku bom bunuh diri tersebut diduga membawa dua unit bom ke lokasi. Satu bom yang meledak itu diduga berada di tubuh pelaku, sementara, satu bom yang lainnya ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat