kievskiy.org

Antisipasi Insiden Bom Bunuh Diri, Polsek Cimahi Perketat Pengamanan hingga Kerahkan Anjing Pelacak

Aparat berjaga di Polres Cimahi usai adanya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pada Rabu, 7 Desember 2022.
Aparat berjaga di Polres Cimahi usai adanya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pada Rabu, 7 Desember 2022. //Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau agar masyarakat tetap tenang, tidak menyebarkan gambar, serta berita hoaks berkenaan kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar.

"Masyarakat tak perlu resah maupun takut. Soalnya, pelaku mengharapkan keresahan maupun ketakutan masyarakat," ucap Yana saat meninjau lokasi kejadian.

Dalam siaran pers Diskominfo Kota Bandung, bagi penyebar hoaks dapat dijerat dengan UU ITE, diancam hukuman berupa denda sampai kurungan penjara.

Hal itu tercantum dalam Pasal 27 ayat (1) UU ITE yang berbunyi, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, membuat dapat diaksesnya informasi elektronik maupun dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 8 Desember 2022: Cobalah Bicara Hati ke Hati dengan Pasangan

Setiap orang yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (1) dipidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp1.000.000.000.

Berita hoaks pun telah menimbulkan kerugian seperti yang dialami keluarga Nurdin di Kelurahan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung maupun di Kabupaten Garut. Sempat beredar kabar, Nurdin merupakan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Rabu 7 Desember 2022.

Padahal, Nurdin sedang mengikuti pembinaan budidaya pertanian tanaman padi di Subang. Yosi ingin pihak pertama yang mengaitkan foto KTP suaminya dengan peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar kena hukuman sesuai Undang-Undang ITE.

"Setelah beredar informasi menyesatkan itu, suami mengabarkan, menerima banyak telepon dari saudara dan teman-temannya di Garut. Teman dan saudara nya itu menanyakan kebenaran kabar yang beredar. Kami dirugikan atas kabar sesat itu," tutur Yosi di kediamannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat