PIKIRAN RAKYAT - Anak buah kapal (ABK) asal Indonesia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam freezer yang ada di kapal pencari ikan Tiongkok.
Kini, sang mandor kapal Lu Huang Yuan Yu 118 akan diadili di Indonesia atas kasus penganiayan WNI hingga tewas di kapal itu.
Mandor kapal, Song Chuanyun dituduh menyiksa ABK Indonesia, Hasan Afriandi (20) asal Lampung sampai tewas. Mayatnya ditemukan di freezer kapal penangkap ikan tersebut.
Baca Juga: Persib Tak Jelas Kapan Latihan Bersama, Pemain Justru Mendapat Arahan seperti Ini
Pada Senin, 13 Juli 2020, polisi Indonesi menetapkan Song Chuanyun sebagai tersangka setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan diinterogasi di Indonesia.
Kejadian ini menurut sumber, terjadi pekan lalu saat pihak berwenang mencegat dua kapal China di Selat Malaka hendak ke Argentina dari Singapura.
Diberitakan AFP, Direktur Ditreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan,tempat kejadian ada di perairan Indonesia sehingga Song akan diadili di Indonesia.
Kombes Pol Arie Dharmanto menyebut, ABK Indonesia mengalami kekerasan dengan kondisi memrihatinkan di kapal China.
Song Chuanyun disebut mandor di Lu Huang Yuan Yu 118 dan sering memukuli ABK Indonesia, termasuk Hasan Afriandi (20) asal Lampung.