PIKIRAN RAKYAT - Rumah ukuran 8x9 milik Nana Suryana (45) dan Mistrati (40) di Desa/Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, dilalap api, Selasa 13 Desember 2022 malam, sekitar pukul 21.50 WIB.
Diduga, sumber api berasal dari bara api tungku yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun kerugian materi mencapai 51 juta.
Baca Juga: KNKT: Penerbangan Sumbang Angka Terbesar Kecelakaan Transportasi pada 2022
Ia menjelaskan, Suryana dan Mistrati menderita kerugian materi sebesar itu, berdasarkan hitungan luas ukuran rumah yang terbakar mencapai 6 x 5 meter sebesar Rp 45 juta peralatan rumah tangga diantaranya televisi, kursi, parabola, receiver sebesar 5 juta dan gabah Rp 1 juta
“Untuk sementra korban tinggal bersama saudaranya. Mereka membutuhkan bantuan perbaikan rumah, makanan, obat-obatan dan perbaikan administrasi kependudukan,” kata Khadafi.
Menurut Khadafi, rumah yang terbakar tersebut, dihuni enam jiwa atau tiga keluarga. Selain Suryana dan Mistrati, Miminin Suminah (15), Suheri (45), Asri (45) dan Karsidi (41). Mereka kini sementara tinggal di rumah saudaranya.***