kievskiy.org

Sawah di Bandung Barat Terendam Lumpur, Proyek Kereta Cepat Diduga Jadi Penyebab

Alur Sungai Cilangkap di sekitar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Alur Sungai Cilangkap di sekitar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Luapan air Sungai Cilangkap yang membawa lumpur dan bebatuan, kembali menimbun dan merusak sawah milik warga di Kampung Cihanjuang, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan. Padahal, baru tiga bulan lalu, lahan sawah tersebut ditanami padi.

Kejadian yang berulang tersebut diduga terjadi sebagai dampak pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Pantauan Pikiran Rakyat pada Rabu, 14 Desember 2022, lumpur yang telah mengering, tampak menimbun sawah milik Titing (60).

Tak cuma lumpur, bebatuan hingga batang pohon pun ikut masuk ke sawah dan merusak padi.

Baca Juga: Pro-Kontra Wacana Penutupan Argo Parahyangan saat Kereta Cepat Beroperasi Tahun 2023

Warga asal Cihanjuang tersebut tak bisa menutupi kesedihannya. Pasalnya, usia padi yang ditanamnya sudah memasuki tiga bulan. Tinggal sebulan lagi ia menuai hasil atau memasuki masa panen.

"Nuju ageung pare, matak asa ngahelas (Padi sudah besar, makanya saya sedih)," kata Titing di lokasi kejadian, Rabu, 14 Desember 2022 siang.

Peristiwa itu terjadi sekira dua pekan lalu, saat hujan mengguyur Cihanjuang.

Titing yang bermukim tak jauh dari area persawahan saat itu mendengar gemuruh dari aliran Cilangkap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat