kievskiy.org

Sawah Warga di Kampung Cihunjang Terendam Lumpur Luapan Sungai Cilangkap, Ancaman Gagal Panen di Depan Mata

Warga memandangi sawahnya yang tertimbun bebatuan dan lumpur akibat luapan Sungai Cilangkap di Kampung Cihanjuang, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (14/12/2022). Peristiwa yang terjadi berulang itu diduga sebagai dampak proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Warga memandangi sawahnya yang tertimbun bebatuan dan lumpur akibat luapan Sungai Cilangkap di Kampung Cihanjuang, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (14/12/2022). Peristiwa yang terjadi berulang itu diduga sebagai dampak proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Luapan air Sungai Cilangkap yang membawa lumpur dan bebatuan, kembali menimbun dan merusak sawah milik warga di Kampung Cihanjuang, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan. Padahal, baru tiga bulan lalu, lahan sawah tersebut ditanami padi.

Kejadian yang berulang tersebut diduga terjadi sebagai dampak pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pantauan Pikiran Rakyat pada Rabu, 14 Desember 2022, lumpur yang telah mengering, tampak menimbun sawah milik Titing (60).

Tak cuma lumpur, bebatuan hingga batang pohon pun ikut masuk ke sawah dan merusak padi.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Bikin Sungai Cilangkap Meluap dan Rusak Sawah di Bandung Barat Saat Masuk Masa Panen

Warga asal Cihanjuang tersebut tak bisa menutupi kesedihannya. Pasalnya, usia padi yang ditanamnya sudah memasuki tiga bulan. Tinggal sebulan lagi ia menuai hasil atau memasuki masa panen.

"Nuju ageung pare, matak asa ngahelas (Padi sudah besar, makanya saya sedih)," kata Titing di lokasi kejadian, Rabu, 14 Desember 2022 siang.

Peristiwa itu terjadi sekitar dua pekan lalu, saat hujan mengguyur Cihanjuang. Titing yang bermukim tak jauh
dari area persawahan, saat itu mendengar gemuruh dari aliran Cilangkap.

Baca Juga: Anak Buah Jokowi Minta Maklum Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Rp21 Triliun

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat