PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan perkembangan terbaru terkait kasus ledakan bom di Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, pada awal Desember 2022 lalu.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan sebanyak 24 orang telah diamankan dari berbagai daerah terkait penanganan kasus tersebut.
“Pascaperistiwa bom yang terjadi di Astana Anyar, sampai saat ini kami sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan," ucapnya di kantor Presiden, Senin, 19 Desember 2022.
"Enam orang kami amankan dari wilayah Jawa Barat, tujuh orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara,” ujar Listyo Sigit Prabowo menambahkan.
Dia menuturkan bahwa polisi terus melakukan pengamanan dan pengembangan dari kasus teror bom bunuh diri yang menewaskan satu personel polisi tersebut.
Baca Juga: Sri Mulyani: Pengadaan Rumah untuk Jokowi di Colomadu Sesuai Aturan, Tak Ada Kontroversi
Terkait penjagaan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri terus melakukan pemantauan secara maksimal.
Dia juga telah memerintahkan Densus 88 Antiteror Polri untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
“Khususnya Densus, untuk terus meningkatkan kewaspadaan, bekerja sama juga dengan ormas-ormas yang ada, kemudian mantan-mantan napiter (narapidana terorisme) untuk memberikan sosialisasi. Tentunya seluruh pergerakan kami lakukan pemantauan secara maksimal,” tutur Listyo Sigit Prabowo.