PIKIRAN RAKYAT - Tubrukan, longsor, ambles/ambrol, dan berbagai peristiwa lain terjadi dalam pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Sejumlah kasus itu menuai sorotan publik terkait aspek keamanan dan keselamatan sepur kilat yang proyeknya menggunakan uang rakyat triliunan rupiah tersebut.
Jangan sampai saat kereta mulai beroperasi, kejadian-kejadian nahas yang makan korban jiwa justru terjadi.
Petang telah tiba di Kampung Dangdeur, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu, 1 Januari 2020.
Baca Juga: Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, KCIC Pastikan 6 Korban Adalah Warga China
Hari pertama pada tahun baru tersebut justru diwarnai hiruk pikuk warga lantaran salah satu terowongan jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung di kampung tersebut ambrol.
Warga pun mengerumuni lubang menganga dengan diameter sekitar 12 meter di atas terowongan itu.
Juju Supriatna (63), warga Dangdeur, masih bisa mengingat kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa ambrol atau amblesnya tanah di Dangdeur bukan kejadian pertama.
Beberapa tahun sebelumnya atau saat proyek kereta cepat belum ada, peristiwa serupa pernah terjadi.