PIKIRAN RAKYAT - DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung merasa kebingungan dengan terhambatnya komunikasi dengan koalisi mereka untuk Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu dipicu oleh sulitnya sejumlah bakal calon wakil bupati yang kini sedang mengikuti penjaringan di internal, dalam berkomunikasi dengan bakal calon bupati dari PKS, Gun Gun Gunawan.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Endang mengaku dirinya sering mendapat laporan dari para bakal cawabup Demokrat yang kesulitan menghubungi Gun Gun.
Baca Juga: Cara Kirim Tugas Pakai Google Classroom untuk Perangkat Android, Komputer dan iPhone
"Laporan yang saya terima, katanya Gun Gun tidak mengangkat telepon setiap kali dihubungi," ujarnya saat dihubungi Senin 20 Juli 2020.
Endang menyayangkan hal tersebut mengingat PKS dan Demokrat sejak awal sudah membuat nota kesepahaman koalisi. Hal itu pun diperparah dengan santernya kabar terkait Gun Gun berpasangan dengan bakal calon wakil bupati dari Partai Nasdem, Sahrul Gunawan.
"Kami jadi merasa hilang harapan sekalipun sebelumnya sudah ada MoU dengan PKS. Sekarang kami tinggal menunggu keajaiban, barangkali ada mukjizat bagi Demokrat," tutur Endang.
Baca Juga: Perhatian Buat Para Orang Tua, Penggunaan Pelindung Wajah Bagi Anak-anak Picu Bahaya Selain Covid-19
Menanggapi keluhan tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Pilkada DPD PKS Kabupaten Bandung Maulana Fahmi mengatakan bahwa PKS masih setia memegang komitmen atas kesepakatan koalisi yang dibangun dengan Demokrat.