PIKIRAN RAKYAT - Kualitas penjaringan bakal calon di internal partai politik menjadi salah satu faktor krusial yang akan mempengaruhi kualitas tingkat partisipasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung 2020.
Calon yang berkualitas jelas akan membuat masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan hak pilih mereka, karena berkaitan dengan harapan akan kebijakan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa depan.
Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik sekaligus Dekan FISIP Universitas Sangga Buana YPKP Tatang Sudrajat saat menjadi pembicara dalam diskusi jarak jauh Sawala Politik Kabupaten Bandung 2020 yang digelar oleh Pikiran Rakyat, Senin 13 Juli 2020.
Baca Juga: Granada vs Real Madrid: Laga Sisa Zinedine Zidane Seperti Final El Real vs 'Barcelona'
Dalam diskusi yang bertema "Mencari Figur Ideal Memajukan Kabupaten Bandung" itu, hadir pula sebagai pembicara, Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya, Ketua Desk Pilkada sekaligus Sekda Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana dan Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Noe Firman.
Menurut Tatang, selama ini tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Bandung dalam Pilkada masih terbilang rendah. Pada Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi hanya sekitar 63 persen atau jauh lebih rendah ketimbang tingkat partisipasi pada pemilu tingkat nasional yang angkanya berada di atas 70 persen.
Salah satu faktor yang mempengaruhi, kata Tatang, adalah figur calon yang muncul untuk menjadi pilihan masyarakat.
Baca Juga: Ketika Para Guru 'Dipaksa' Jadi Youtuber
"Masyarakat sifatnya disuguhi calon, sedangkan yang menyuguhkan adalah partai politik," ujarnya.