PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Forkopimda Kota Cimahi bersama perwakilan pemuda Kota Cimahi menggelar Deklarasi Menolak Kehadiran Berandalan Motor di Kota Cimahi, Selasa 14 Februari 2023. Kehadiran geng motor yang kerap melakukan aksi kriminal meresahkan masyarakat sehingga semua pihak harus melakukan upaya pencegahan.
Kegiatan deklarasi berlangsung di Simply Valore Hotel Jalan Baros Kota Cimahi. Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan kelompok geng motor di Kota Cimahi.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Cimahi.
"Berkaitan dengan angka kriminalitas yang saat ini tren di Kota Cimahi masih didominasi oleh kejahatan jalanan, geng motor, curanmor, curas, curat, serta narkoba, dengan adanya fakta tersebut, kami dari Polres Cimahi perlu melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi semakin berkembangnya kejahatan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Kejahatan Geng Motor di Cimahi, Ketua Bakal Dipanggil Polisi untuk Diperiksa Visi dan Misinya
Pihaknya mendatangi sejumlah sekolah di wilayah Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat dalam rangka 'Police Goes to School'. Aksi tersebut untuk memberikan edukasi dan pemahaman akan bahaya tindak kriminal geng motor hingga narkoba.
"Mengingatkan bahaya geng motor dan bahaya narkoba terutama di kalangan pelajar dengan cara melakukan penyuluhan secara rutin ke sekolah," katanya.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan pencegahan kriminalitas dengan patroli skala besar dan penindakan hukum terhadap para pelaku kejahatan.
"Hal itu sebagai efek jera serta sebagai salah satu langkah untuk menekan angka kriminalitas di Kota Cimahi. Per Januari 2023, tercatat 81 pengungkapan kasus telah berhasil dilakukan jajaran Polres Cimahi," ujarnya.