kievskiy.org

Kejahatan Geng Motor di Cimahi, Ketua Bakal Dipanggil Polisi untuk Diperiksa Visi dan Misinya

Ilustrasi geng motor.
Ilustrasi geng motor. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Aksi brutal geng motor di Cimahi yang meresahkan warga terus berulang. Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, tiap pengungkapan kasus geng motor, pihaknya selalu memanggil dan memeriksa ketua geng motor terkait.  Hal itu dilakukan untuk mendalami motif di balik aksi mereka.

"Saya sudah menyampaikan ke Kasatreskrim, tiap mengungkap kasus yang berkaitan dengan geng motor, maka ketua kelompok tersebut ikut dipanggil dan diperiksa. Hal itu supaya kita tahu apa visi dan misi mereka, kenapa harus berbuat kejahatan dan merugikan masyarakat," ujarnya di Mapolres Cimahi, Minggu, 12 Februari 2023.

Dalam dua pekan terakhir, Polres Cimahi telah mengungkap aksi kekerasan dengan pelaku anggota geng motor sebanyak 3-4 kasus. Penangkapan sejumlah anggota geng motor yang telah dilakukan oleh polisi belum memberi efek jera.

Aksi-aksi brutal masih terjadi. Teranyar, mereka membacok seorang remaja di Cibeureum dan menyerang hotel di kawasan Cimindi. Menurutnya, ketika terjadi kasus melibatkan anggota geng motor maka pimpinan kelompok tersebut, mestinya ikut bertanggung jawab. Karena berdasarkan pengakuan pelaku yang ditangkap, mereka mengaku sebagai anggota geng motor.

Baca Juga: Dagangan Sepi Pembeli Sejak Ada Tol Cisumdawu, Pedagang Kirim Ubi Busuk dan Tahu Basi ke Kantor CKJT

"Biasanya pelaku mengaku dari kelompok geng motor, makanya kita panggil ketua-ketuanya. Mungkin ketuanya sudah dapat edukasi, tapi tidak sampai ke anak buahnya. Maka kita perlu panggil agar ketuanya menyampaikan lagi edukasi ke bawah agar tidak melakukan pelanggaran hukum," katanya.

Aldi mengatakan, pihaknya tidak melarang adanya komunitas motor. Asalkan melakukan kegiatan yang bernilai positif, mendatangkan kebaikan, serta tidak meresahkan.

"Terkait keberadaan komunitas motor, jika kegiatannya untuk kebaikan, bertukar pengalaman dan ilmu, kita akan dukung, tapi komunitas motor ini jangan sampai melanggar hukum, menjadi kelompok yang menakutkan, dan mencelakai masyarakat," ucapnya.

Jika anggota geng motor berbuat kejahatan dan membahayakan, pihaknya tidak akan segan memberantas dengan cara melakukan tindakan tegas.

"Kalau sudah melanggar hukum, harus kita berantas dan stakeholder sudah berkomitmen bersama. Kita siap untuk memberikan tindakan tegas," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat