kievskiy.org

Jelang Musim Mudik Lebaran 2023, Kantor SAR Bandung Dirikan Posko di Berbagai Lokasi

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung menggelar apel pembukaan siaga SAR Khusus Lebaran 2023. Apel berlangsung di lapangan Basarnas Bandung, Kamis, 13 April 2023.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung menggelar apel pembukaan siaga SAR Khusus Lebaran 2023. Apel berlangsung di lapangan Basarnas Bandung, Kamis, 13 April 2023. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung menggelar apel pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran 2023. Apel berlangsung di lapangan Basarnas Bandung, Kamis, 13 April 2023.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung Koramil Cimanggung, Polsek Cimanggung, Puskesmas Cimanggung, Damkar Kabupaten Sumedang, Damkar Kabupaten Bandung, RSUD Keselamatan Kerja Jabar, PMI Kabupaten Sumedang, dan sekira 130 orang anggota Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Provinsi Jawa Barat.

Dalam apel pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran 2023, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Jumaril S.E, M.M. membacakan sambutan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.

Pelaksanaan Siaga SAR Khusus tahun ini, Basarnas terus meningkatkan kesiapsiagaan.

Baca Juga: Polri Akan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agar Mudik Lebaran 2023 Lancar dan Aman

Dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, diperkirakan terdapat 123,8 juta warga masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas perjalanan mudik ke kampung halaman dengan moda transportasi darat, laut, dan udara.

Jumlah pemudik meningkat sebesar 44,79 persen dibanding Lebaran pada tahun sebelumnya. Kondisi itu berpotensi menyebabkan terjadinya kedaruratan luar biasa, yaitu kemacetan lalu lintas ekstrem di ruas-ruas jalan tol yang dapat mengancam keselamatan pemudik di jalan raya mengingat arus mudik didominasi oleh moda transportasi darat.

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan masih akan terdapat curah hujan dan gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang di sepanjang rute mudik.

Menyikapi fenomena tersebut, Basarnas khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan melaksanakan kesiapsiagaan SAR selama 24 jam untuk memonitor dan melaksanakan deteksi dini serta mengerahkan kekuatan alut dan personel, baik personel organik Basarnas maupun yang berasal dari Potensi SAR, di berbagai titik di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat