kievskiy.org

Orangtua Diminta Bersabar, Sekolah di Cimahi Belum Bisa Gelar Belajar Tatap Muka

Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengenakan kalung antivirus corona.
Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengenakan kalung antivirus corona. /Pikiran-rakyat.com/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna meminta masyarakat bersabar untuk menggelar sekolah tatap muka di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Corona Virus Disease (Covid-19).

Status Kota Cimahi berada di zona oranye atau tingkat resiko sedang penyebaran Covid-19 membuat semua pihak harus mewaspadai potensi penyebaran virus termasuk menunda pembukaan sekolah.

"Sekolah belum akan dilaksanakan dulu karena belum ada kecamatan yang status zona hijau. Sekarang kita masih zona oranye jadi masih belum memungkinkan," ungkapnya, Minggu, 9 Agustus 2020.

Baca Juga: Lelah Hadapi Komentar Negatif di Instagram, Inul Daratista Sebut Netizen TikTok Lebih Bahagia

Sebagian wilayah di Jawa Barat saat ini sudah diperbolehkan menggelar sekolah tatap muka.

Terutama untuk daerah yang sudah masuk zona kuning.

Jika memaksakan menggelar sekolah tatap muka, Ajay khawatir akan memunculkan klaster baru di lingkungan pendidikan. Apalagi resiko penularan Covid-19 di sekolah cukup tinggi.

Baca Juga: Semua Pemain Persib Jalani Rapid Test Jelang Latihan Bersama, Dokter Tim Beberkan Hasilnya

"Kita tidak tahu bagaimana aktivitas anak di luar rumah, belum lagi kontak mereka dengan teman-temannya. Contoh kasus di Bengkulu, karena sekolah tatap muka ada 17 anak positif covid. Kita tidak mau seperti itu," terangnya.

Ajay menyebut sekolah tatap muka mesti dilaksanakan dengan pola pengawasan yang ketat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat