kievskiy.org

Soal Belajar Tatap Muka, Nadiem Makarim: Tidak Ada Kegiatan Kantin, Berkumpul, dan Ekstrakurikuler

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.*
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim akhirnya menjelaskan terkait pembelajaran tatap muka yang bisa dilakukan pada zona kuning dan zona hijau di Indonesia pada Sabtu, 8 Agustus 2020.

Menurutnya, pihak sekolah harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat jika ingin menggelar pembelajaran tatap muka lagi.

Salah satu protokol yang diminta Nadiem adalah, sekolah hanya memperbolehkan rombongan belajar (rombel) maksimal 50 persen dari kapasitas sehingga harus melakukan rotasi atau shifting.

Baca Juga: Viral Video Caci Maki Wali Kota Padang dalam Bahasa Minang, Berujung Permohonan Maaf sang Pedagang 

"Tidak ada lagi kegiatan kantin, berkumpul, ekstrakurikuler, yang akan ada yang risiko interaksi antara masing-masing rombel," ujar Nadiem, dalam YouTube Kemendikbud RI pada Sabtu, 8 Agustus 2020.

Menurut penjelasan Nadiem, para siswa hanya diperbolehkan untuk bersekolah dan langsung pulang ketika pembelajaran selesai. Selain itu, siswa juga diwajibkan memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan lainnya.

Mendikbud Nadiem juga mengatakan, pembelajaran tatap muka tidak bisa dimulai jika tidak ada persetujuan dari orang tua siswa melalui komite sekolah.

Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Napoli di Liga Champions: Dominasi Wakil Italia, Ingat! Dihajar Roma dan Juve

"Bahkan kalau sekolah itu mau melakukan tatap muka dan sudah akan membuka masing-masing orang tua anak boleh tidak memperkenankan anaknya masuk ke dalam sekolah kalau mereka belum nyaman," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat