kievskiy.org

Soal Polemik POP, Nadiem Makarim: Program Ini harus Maju, Harap Organisasi Bisa Membimbing

Mendikbud Nadiem Makarim.*
Mendikbud Nadiem Makarim.* /ANTARA ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Polemik dalam Program Organisasi Penggerak atau POP yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak membuat POP ini akan dihentikan begitu saja.

Jumat, 31 Juli 2020, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyatakan bahwa Kemendikbud akan tetap meneruskan POP meski sebelumnya menuai polemik.

Kepastian terus berlanjutnya POP disampaikan Nadiem setelah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Bogor, Jawa Barat pada Kamis 30 Juli 2020. 

Baca Juga: Jelang Final Piala FA Arsenal vs Chelsea, Frank Lampard Akui Belajar dari Kekalahan Tahun 2002 Silam

"Sudah pasti program ini ke depan harus maju karena begitu banyak semangat dari yang sudah dinyatakan lolos di program ini," ucap Nadiem Makarim

Alasan akan meneruskan POP itu, dikatakan Nadiem Makarim lantaran Kemendikbud memiliki keinginan untuk bisa belajar dari pergerakan pendidikan yang ada di tengah masyarakat.

"Harapan besar kami bahwa organisasi seperti Muhammadiyah, NU, dan PGRI bisa mendukung program ini, membimbing, dan memberi masukan untuk menyempurnakan programnya ke depan," kata dia.

Baca Juga: Presiden Filipina Janjikan Vaksin Corona Gratis pada 20 Juta Warga Miskin, Kecuali Satu Kategori Ini

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-depok.com sebelumnya dalam artikel "Disoroti Tapi Tetap Teruskan POP, Nadiem Makarim: Masih Banyak Semangat dari Organisasi yang Lolos", Nadiem Makarim mengatakan untuk turut mengevaluasi serta memberikan penilaian mengenai sistem program itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat