kievskiy.org

Soal Mundurnya NU-Muhammadiyah dari POP Kemendikbud, DPR: Nadiem Tak Peka dan Paham Sejarah Ormas

Mendikbud Nadiem Makarim.*
Mendikbud Nadiem Makarim.* /ANTARA ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta agar Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

Saleh menilai tak ada prestasi yang membanggakan dari Mendikbud. Presiden harus menggunakan hak prerogatifnya untuk memberhentikan Mendikbud.

“Fraksi PAN DPR RI mendesak Presiden Jokowi untuk segera melakukan evaluasi terhadap Nadiem Makarim sebagai Mendikbud. Pasalnya, selama menjabat sebagai menteri belum ada prestasi yang ditorehkan," kata Saleh Partaonan Daulay.

Baca Juga: 8 Warga Karawang Positif Covid-19, Sebelumnya Sempat Ditemukan Klaster Baru

"Padahal, kesempatan besar untuk membuktikan kemampuannya justru sangat terbuka lebar di masa pandemi Covid-19 saat ini,” sambung Saleh seperti dilansir dari situs resmi DPR, Jumat, 24 Juli 2020.

Saleh mengungkapkan, sampai saat ini tidak diketahui keahlian spesifik yang dimiliki oleh Nadiem Makarim. Pasalnya, latar belakang pendidikan yang dimiliki Nadiem adalah sarjana Hubungan Internasional dan masternya adalah MBA.

Sementara, sebelum dirinya menjadi menteri, Nadiem Makarim adalah CEO startup di bidang transportasi.

Baca Juga: Klaim POP Kemendikbud Tak Bisa Berjalan Efektif, PGRI Putuskan Tak Ikut Bergabung

“Tidak satu pun dari latar belakang pendidikan dan pekerjaannya yang menunjukkan bahwa dia ahli dalam bidang pendidikan," komentar Saleh sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-depok.com sebelumnya dalam artikel "Muhammadiyah-NU Pamit dari Kemendikbud, DPR: Tidak Pahami Sejarah, Copot Nadiem Makarim dari Menteri".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat