kievskiy.org

8 Warga Karawang Positif Covid-19, Sebelumnya Sempat Ditemukan Klaster Baru

Warga antusias mengikuti rapid test massal yang digelar BIN. Dari kegiatan tersebut ditemukan 14 warga reaktif Covid-19 dan setelah ditindaklanjuti melalui tes swab 8 positif corona.*
Warga antusias mengikuti rapid test massal yang digelar BIN. Dari kegiatan tersebut ditemukan 14 warga reaktif Covid-19 dan setelah ditindaklanjuti melalui tes swab 8 positif corona.* /Pikiran-Rakyat.com/Dodo Rohanto

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 8 warga Karawang, 3 di antaranya tenaga medis dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka sebelumnya merupakan peserta rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Rumah Galeri, Karawang Kamis 23 Juli 2020.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK menyebutkan, dalam rapid test massal gratis itu ditemukan 14 warga yang reaktif corona. Namun, setelah ditindak lanjuti dengan tes swab hanya 8 warga yang positif Covid-19.

"Artinya test massal yang dilaksanakan BIN itu sangat membantu kami dalam mendeteksi penyebaran virus corona," kata Fitra, dalam siaran pers, Sabtu 25 Juli 2020.

Baca Juga: Ungkap Rahasia saat Perjuangkan Duma Riris, Judika: Gue Berusaha Sisanya Biar Tuhan

Menurutnya, 5 warga yang terpapar Covid-19 merupakan warga sipil biasa. Sementara 3 tenaga medis yang tertular virus itu adalah 2 tenaga perawat di Puskesmas di Kecamatan Telukjambe Barat, dan 1 bidan dari Kecamatan Klari.

"Kami dari Gugus Tugas dan pihak Dinas Kesehatan segera melakukan tracing terhadap pihak keluarga delapan pasien baru itu," tandasnya.

Diakui Fitra, dalam dua hari terakhir ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak tajam. Sebelum 8 warga itu terdeteksi, ditemukan pula klaster baru di salah satu kelompok masyarakat di Kecamatan Telukjambe Timur.

Baca Juga: Bentuk Agen Informasi, Pemkab Garut Berupaya Cegah Penyebaran Kabar Bohong

"Proses tracing terhadap keluarga positif corona ini cukup menguras waktu dan tenaga. Tapi kami tetap harus bekerja keras demi kesehatan masyarakat," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat