kievskiy.org

DPD Gerindra Jabar Meradang, Munculnya Nama Bacalon Wabup Karawang Dinilai Tak Beretika

PARTAI Gerindra/DOK. PR
PARTAI Gerindra/DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Salah seorang Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat, Nace Permana, menyesalkan sikap Dewan Pengurus Cabang Partai Gerinda Karawang yang tiba-tiba memunculkan nama Yusni Rinjani sebagai bakal calon wakil bupati dalam perhelatan Pilkada Karawang.

Sejauh ini Yusni tidak penah mengikuti tahapan penjaringan bacalon bupati/wakil bupati Karawang melalui Partai Gerindra.

"Jangankan mengikuti tahapan penjaringan, mendaftar juga tidak. Kendati Yusni merupakan kader Gerindra, dia harus mematuhi aturan partai," ujar Nace Permana, anggota DPD Jawa Barat Partai Gerindra, melalui sambungan telefon, Senin 20 Juli 2020.

Baca Juga: Kelola Bukti Potong Lebih Efisien dengan e-Bupot PPh 23/26 OnlinePajak

Sebelumnya, Ketua DCP Partai Gerindra Karawang, Ajang Sopandi, mengumumkan nama Yusni Rinjani sebagai bacalon wabup Karawang mendampingi Jimmy Ahmad Zamaksyari sebagai bupati dalam Pilkada 2020 nanti. Saat ini Yusni merupakan anggota DPRD Karawang dari Fraksi Gerindra.

Hal tersebut membuat Nace geram. Dia manilai manuver Ajang yang tiba-tiba memunculkan nama Yusni Rinjani tidak beretika.

Sebab, hal itu akan menyakiti kader lain yang secara patuh telah mengikuti tahapan penjaringan bacalon bupati/wakik bupati Karawang.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Juli 2020, PT Sarana Multigriya Finansial untuk Fresh Graduate Semua Jurusan

Menurut Nace, saat ini, sejumlah orang yang telah mengikuti penjaringan tengah menunggu penetapan bacalon dari DPP Gerindra. Tiba-tiba Ajang malah memunculkan nama Yusni tanpa koordinasi dengan DPD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat