kievskiy.org

Gerindra Harap Isu Ahok Masuk Kabinet Tak Jadi Kenyataan, Komisaris Pertamina Itu Beri Tanggapannya

Komisaris Pertamina, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Komisaris Pertamina, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. /Instagram.com/@basukibtp Instagram.com/@basukibtp

PIKIRAN RAKYAT - Usai video rapat terbatas kabinet dengan Presiden Joko Widodo (Presien Jokowi) 18 Juni mencuat dan jadi sorotan publik, wacana reshuffle kabinet Indonesia Maju yang sempat dilontarkan Presiden Jokowi kian menjadi bola liar.

Video yang diunggah Sekretariat Presiden pada 28 Juni 2020 itu, menunjukkan sikap Presiden Jokowi yang tampak geram dan kesal atas kinerja para menteri yang tampak seolah-olah biasa saja di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia.

Tak lama, kabar bongkar pasang menteri di kabinet ini mulai menjadi perbincangan publik. Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok gencar disebut-sebut sebagai calon menteri pengganti Erick Thohir yang sedang menjabat sebagai Menteri BUMN.

Baca Juga: Tegas Lawan Tiongkok yang Agresif, PM India: Zaman Ekspansi Sudah Lewat, Sekarang Waktunya Membangun

Menanggapi isu tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dikomandoi, Johnny G Plate, menegaskan kabar tersebut tidaklah benar alias hoaks.

Meskipun kabar tersebut telah diluruskan pihak Menkominfo, namun tampaknya soal Ahok masuk kabinet ini masih menjadi simpang siur dan memicu sejumlah politisi langsung bereaksi.

Baca Juga: Gugus Tugas Jabar Fasilitasi Swab Test Pemain Persib

"Terkait sosok Ahok, itu juga hak presiden. Namun, kalau kita lihat kinerjanya sebagai komisaris Pertamina, belum terasakan manfaatnya," kata Wasekjen PPP, Achmad Baidowi, kepada wartawan, Jumat 3 Juli 2020 kemarin.

Awiek, sapaan akrabnya, mencontohkan kerja-kerja Ahok yang belum teruji di Pertamina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat