PIKIRAN RAKYAT - Kata reshuffle yang diucapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat internal kabinet yang digelar 18 Juni 2020 dan diunggah Sekretariat Presiden pada 28 Juni 2020 lalu menarik banyak perhatian publik.
Walhasil wacana kemungkinan perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju itu muncul di media sosial seiring video rapat yang dipublisikan.
Baca Juga: Jelang Big Match Manchester City vs Liverpool, Jurgen Klopp Bicara Rencanannya Musim Depan
Tiga hari usai publikasi video tersebut, seorang pengguna Facebook mengunggah narasi terkait pergantian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menyebutkan nama menteri yang diganti dan menteri yang menggantikannya.
Narasi pemilik akun tersebut menyebutkan bahwa Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau yang sebelumnya sering disapa sebagai Ahok, digadang-gadang akan menggantikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Baca Juga: Diprioritaskan untuk UMKM, Bank BUMN Siapkan Kredit Rp 90 Triliun
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari hasil penelusuran Antara, jabatan Menteri BUMN secara resmi masih diemban oleh Erick Thohir. Dan tidak ada pernyataan resmi dari Sekretariat Presiden terkait perombakan atau resuffle kabinet Indonesia Maju hingga Rabu 1 Juli 2020 kemarin.
Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) sebagai kepala pemmerintahan yang memiliki hak preogratif untuk menentukan siapa saja menteri dalam kabinetnya tidak mengeluarkan pengumuman resmi apapun terkait perombakan posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 2 Juli 2020, Pasien Covid-19 Melonjak Nyaris 200.000 Orang dalam 24 Jam