PIKIRAN RAKYAT - Portal Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki jumlah pengguna dan pengunjung yang meningkat secara signifikan setelah berdiri selama 9 tahun, tepatnya sejak 2011. Jumlah pengguna Rumah Belajar telah berada di angka 14 juta pengguna dengan pengunjung 154 juta pengunjung.
Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie menyebutkan, perhitungan jumlah pengguna dan pengunjung tersebut dilakukan melalui aplikasi Google Statistik yang diterapkan sejak tahun 2014 hingga saat ini.
Berkaca kepada peningkatan statistik pengguna dan pengunjung tersebut, Hasan menilai, peningkatannya tergolong istimewa.
Baca Juga: Diundang ke Istana Presiden, Raffi Ahmad dan Gading Marten Ungkap Pesan Jokowi
"Untuk website sekelas pemerintah, dan tentunya pendidikan, yang biasanya jarang sekali mengakses website-website pendidikan, capaian yang sudah dilakukan Rumah Belajar ini menurut kami cukup istimewa," katanya dalam Seminar Virtual Pemanfaatan Rumah Belajar, Rabu 15 Juli 2020.
Rumah Belajar adalah portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Portal tersebut memungkinkan penggunanya belajar di mana saja dengan akses konten yang gratis.
"Hari ini, sembilan tahun rekan-rekan di Rumah Belajar berproses mengelola konten, mengelola portal dan tentunya mendiseminasikan pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan. Rumah Belajar memungkinkan siswa belajar dimana saja dan mengakses konten secara gratis," tuturnya.
Baca Juga: Balita Malah Meninggal Usai Tes Swab Corona, Penyebabnya Perih
Ia mengatakan, Rumah Belajar telah mengalami proses perjalanan yang panjang dan banyak lika-likunya. Banyak konten yang sudah dihadirkan, fitur yang sudah dimutakhirkan, dan juga fasilitas yang sudah diberikan.