/photo/2023/04/27/1233236727.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Berbagai kejadian bencana terjadi di 10 kecamatan di Kabupaten Bandung, seiring dengan hujan deras yang turun pada Rabu, 26 April 2023 siang hingga petang. Bencana tersebut didominasi oleh banjir, ditambah dengan longsor akibat tembok penahan tanah (TPT) yang ambruk.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sedikitnya ada 12 kejadian bencana yang terjadi di 10 kecamatan. Tak ada laporan korban jiwa dalam bencana tersebut, tetapi diperkirakan ribuan warga terkena dampak banjir.
Banjir itu terjadi di Desa Bojongmanggu di Kecamatan Pameungpeuk, Desa Batukarut di Kecamatan Arjasari, Desa Lampegan di Kecamatan Ibun, Desa Sukamantri di Kecamatan Paseh, kemudian di Desa Citeureup, dan Cangkuang Wetan di Kecamatan Dayeuhkolot.
Banjir juga menggenangi Desa Sukamaju dan Majakerta di Kecamatan Majalaya, Kelurahan Baleendah dan Andir di Kecamatan Baleendah, serta Desa Bojongsari dan Tegalluar di Kecamatan Bojongsoang. Kondisi banjir terparah di antaranya terjadi di wilayah Majalaya.
Selain itu, banjir juga turut merubuhkan jembatan penghubung antar-RW di Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan. Bencana angin kencang dan puting beliung juga menerjang Kecamatan Pasirjambu, Bojongsoang, dan Rancaekek.
Sementara bencana longsor terjadi di Desa Patrolsari dan Mangunjaya di Kecamatan Arjasari, Desa Lampegan di Kecamatan Ibun, serta Desa Sindangsari di Kecamatan Paseh. Adapun di Desa Cipinang, Kecamatan Cimaung, tercatat dua rumah rusak akibat tersambar petir.
Baca Juga: Dibantu Tim Prabu, Kamtibmas di Bandung Berlangsung Kondusif Selama Operasi Ketupat Lodaya
Bersama jajarannya, Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo meninjau kondisi pascabencana di kolam pemancingan Baranang Fishing 2, Kampung Sanding, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kamis, 27 April 2023.