PIKIRAN RAKYAT - Tingginya curah hujan tidak berdampak terhadap layanan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Air Minum Kota Cimahi. Kualitas air bersih yang disalurkan kepada pelanggan tetap terjaga meski sumber air baku berubah jadi keruh di musim penghujan.
"Sejauh ini tidak ada masalah, masih bisa mengolah dengan hasil sesuai standar," kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi Endang pada Kamis, 11 Mei 2023.
Sumber air baku yang diproduksi oleh Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang dikelola BLUD Air Minum Kota Cimahi berasal dari aliran Sungai Cimahi yang terdapat di lingkungan Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah.
Saat musim penghujan saluran air Sungai Cimahi kerap berubah jadi keruh karena bercampur dengan material lumpur maupun bebatuan.
Baca Juga: Dua Anggota Partai NasDem di Majalengka Mengundurkan Diri, Ogah Daftar Bacaleg Pemilu 2024
Meski begitu, pihaknya memastikan kualitas airnya tetap bersih dengan peningkatan pengolahan.
"Untuk musim hujan memang kelihatan sumber air keruh. Tapi untuk pengolahan hasilnya masih bagus karena kita ada SOP-nya," katanya.
Setiap harinya, SPAM yang dikelola BLUD Air Minum Kota Cimahi memproduksi sekira 3.500 m3. Pengolahan air baku dilakukan ketika kondisi reservoir atau tempat penampungan air bersih sudah menyusut.
Baca Juga: Heboh Tim Badminton Kamboja Diduga Mainkan Atlet China untuk Raih Emas SEA Games 2023