kievskiy.org

Pria di Solokan Jeruk Bandung Kesurupan dan Loncat ke Sungai Citarum, 5 Hari Kemudian Ditemukan Tewas

Pihak keluarga bersama warga sekitar memandikan Jajang (26), korban tenggelam di Sungai Citarum, di rumah duka di Kampung Bojongwaru, RT 4 RW 5, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Kamis, 11 Mei 2023.
Pihak keluarga bersama warga sekitar memandikan Jajang (26), korban tenggelam di Sungai Citarum, di rumah duka di Kampung Bojongwaru, RT 4 RW 5, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Kamis, 11 Mei 2023. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT - Setelah pencarian selama lima hari, Jajang (26), pria yang tenggelam usai meloncat ke Sungai Citarum, ditemukan tewas. Jajang hanyut di aliran Sungai Citarum sejauh 34 kilometer dari lokasi pertama kali meloncat.

Korban dilaporkan tenggelam pada Minggu, 7 Mei 2023 siang di bantaran Sungai Citarum yang berada di Kampung Bojongjati, Desa Bojongmas, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung. Korban tenggelam setelah melompat ke Sungai Citarum karena kesurupan.

"Hasil pencarian korban pada Kamis, 11 Mei 2023, pada hari kelima pencarian tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh warga yang mau mencari ikan," kata Kapolsek Solokanjeruk AKBP Asep Dedi, melalui pesan singkat, Kamis, 11 Mei 2023.

Menurut dia, korban ditemukan di Sungai Citarum yang berada di wilayah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis, 11 Mei 2023 pagi. Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban kemudian mendatangi lokasi penemuan jenazah sekaligus mengevakuasinya.

Baca Juga: FPPU Kabupaten Ciamis Kutuk Aksi Pelecehan Karyawati Bermodus Staycation: Mencederai Aturan Agama dan Negara

"Tim terdekat yang berada di lokasi penemuan langsung melaksanakan evakuasi jenazah. Sementara tim yang sedang melaksanakan operasi bersama keluarga korban menuju ke lokasi untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah korban yang sedang dicari," katanya.

Asep mengatakan, keluarga korban telah memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Jajang. Selanjutnya, kata dia, korban dibawa ke rumah duka di Kampung Bojongwaru, RT 4 RW 5, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, dan dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Pihak keluarga menyadari bahwa kejadian ini adalah suatu musibah atau takdir Tuhan, maka memohon kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan autopsi. Keluarga korban membuat surat berkeberatan dilakukannya autopsi yang ditandatangani oleh keluarga korban," katanya.

Baca Juga: Warga Papua Beri Hadiah Pilot Susi Air, Susi Pudjiastuti: Kekecewaan dan Kesedihan Berganti Jadi Isak Haru

Sebelumnya, korban dilaporkan melompat ke Sungai Citarum dalam keadaan kesurupan dengan menggunakan pakaian kostum reak. Saat itu, memang sedang dilakukan kegiatan latihan kombinasi seni reak kuda renggong dan kuda Lumping.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat