/photo/2023/05/21/4090908479.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Polres Cimahi terus menyosialisasikan program Polisi RW ke warga Cimahi. Keberadaan program tersebut diharapkan menjadi bagian dari mitigasi potensi gangguan kamtibmas (keamanan, ketertiban, masyarakat) sehingga dapat diantisipasi sejak dini.
Sosialisasi program Polisi RW di antaranya dilakukan AKP Hendra Solih Hidayat sebagai Kasi Humas Polres Cimahi. Dia menyambangi masyarakat di RW 7, 8, 9 Desa Batujajar Barat, Kab. Bandung Barat, guna menyosialisasikan Polisi RW yang diharapkan dapat mencegah gangguan kamtibmas di masyarakat.
"Tugas Polisi RW yaitu menyelesaikan permasalahan Kamtibmas yang bisa menimbulkan kejahatan, tentunya bersama elemen masyarakat. Kemudian menganalisis bersama masyarakat tentang potensi yang dapat mengganggu Kamtibmas, mulai dari geografis, demografi, dan lainnya," katanya.
Polisi RW adalah program nasional untuk mengantisipasi kejahatan di masyarakat. Dia mengatakan, Polisi RW ditempatkan di setiap wilayah dan diharapkan dapat mencegah gangguan Kamtibmas.
Baca Juga: Desta Tak Segan Tandai Natasha Rizki di Instagram saat Hadir di Pernikahan Enzy Storia
"Dalam bekerja, Polisi RW akan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat," ucapnya.
Tujuan pembentukan Polisi RW yaitu melakukan penyelesaian permasalahan dengan cepat. Polisi RW juga dapat mencegah kemunculan potensi kejahatan.
"Kemudian menyusun respons terhadap persoalan tersebut. Perlahan, seluruh faktor-faktor yang terbukanya ruang gangguan Kamtibmas bisa dihilangkan," tuturnya.
Polres Cimahi telah menerjunkan personel di 312 RW se-Kota Cimahi. Sedangkan untuk wilayah Kab. Bandung Barat baru terpenuhi sekitar 54 persen dari jumlah 2.446 RW, serta wilayah Kec. Margaasih Kab. Bandung terisi 64 personel dari 113 RW.
Target dari program Polisi RW terutama terjaganya kondusivitas wilayah. "Tentunya berharap kondusivitas terjaga, masyarakat merasakan aman dan nyaman. Juga akan terjalin kedekatan antara polisi dan masyarakat," tuturnya.***