kievskiy.org

Revitalisasi Pasar Ciparay Bandung Rencananya Tahun Ini, Pedagang Minta Keringanan Pembiayaan

Ilustrasi pasar tradisional.
Ilustrasi pasar tradisional. /Unsplash/Max Van Den Oetelaar

PIKIRAN RAKYAT - Sesuai dengan rencana, revitalisasi Pasar Ciparay yang berada di Desa/Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, tetap akan dilaksanakan tahun ini. Meski begitu, para pedagang meminta keringanan pembiayaan untuk menempati kios/lapak di pasar yang baru.

Demikian poin yang mengemuka dalam sosialisasi program revitalisasi Pasar Ciparay, yang digelar di Aula Kecamatan Ciparay pada Sabtu, 28 Mei 2023. Pro dan kontra yang mewarnai rencana pembangunan pasar tradisional milik Pemerintah Desa Ciparay itu membuat ratusan pedagang antusias mengikuti sosialisasi tersebut.

Dalam kegiatan yang dipimpin oleh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ciparay itu, para pedagang diberi paparan mengenai urgensi revitalisasi Pasar Ciparay oleh para pemangku kepentingan. Sementara para pedagang menyampaikan saran dan masukan.

Sejumlah tokoh masyarakat yang hadir mengatakan bahwa revitalisasi pasar ditujukan untuk kepentingan para pedagang maupun masyarakat sekitar. Dengan kondisi pasar yang lebih representatif, Pasar Ciparay diharapkan bisa lebih ramai, sehingga para pedagang bisa meningkatkan omzetnya.

Baca Juga: Viral Pasutri Cimahi Touring Pakai Motor ke Makkah, Kampanyekan Perdamaian Dunia

Meskipun tidak semua pedagang Pasar Ciparay berasal dari Desa Ciparay, revitalisasi pasar juga banyak diinginkan oleh warga Desa Ciparay. Selain itu, Pemerintah Desa Ciparay juga diharapkan bisa semakin tinggi dalam memperoleh pendapatan asli desa.

Pada sosialisasi itu, PT Pradasa selaku pengembang turut memaparkan soal rencana pembangunan ulang Pasar Ciparay, termasuk pemindahan sementara para pedagang ke Lapang Si Jagur. Pihak pengembang juga menyampaikan harga kios/lapak untuk pasar yang baru, termasuk skema pembayaran yang bisa dicicil tiap hari.

Kepala Desa Ciparay Dedi Jumhana mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Ciparay telah direncanakan sejak lama, yakni pada 2018. Namun, rencana itu sempat tertunda karena ada sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi, ditambah dengan kondisi yang sulit akibat pandemi Covid-19.

Meski begitu, dia mengatakan bahwa saat ini seluruh persyaratan untuk melakukan revitalisasi pasar sudah terpenuhi. Rencana revitalisasi pasar seluas sekitar 7.000 meter persegi itu juga sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan telah melewati Musyawarah Desa (Musdes).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat