PIKIRAN RAKYAT - Gerombolan bermotor yang diamankan jajaran Polres Cimahi lantaran berkendara ugal-ugalan serta meresahkan masyarakat di Jalan Pasantren, Cimahi, Jawa Barat, menangis di Polres Cimahi Jalan Jend. Amir Mahmud, Kota Cimahi, Jumat 2 Juni 2023. Mereka bersimpuh di hadapan orangtuanya.
Adalah RA (17), RM (15), AD (17), PAP (19), IAP (17), dan N (21), enam pemuda yang diamankan Polres Cimahi. Para pemuda yang aksinya viral di media sosial lantaran meresahkan pengguna jalan itu meminta maaf kepada orangtua atas perbuatan yang dilakukan.
Tangis para pemuda yang tergabung dalam kelompok motor Divinity of Racing Star (DRS) dan orangtuanya pecah. Salah satu orangtua yang anaknya diamankan polisi, Kartika Apriliana, menyebut, saat jajaran Polres Cimahi mendatangi kediamannya, pihaknya kooperatif.
"Jujur, saat polisi datang ke rumah, saya enggak sembunyikan. Saya kooperatif, anak pun dibawa polisi biar jadi pelajaran buat dia," ujarnya, Jumat.
Dia menuturkan, sudah lama mengingatkan anaknya agar tak mengulangi perbuatan yang merugikan tersebut. Kartika menuturkan, suka miris saat melihat pengemudi kebut-kebutan di jalan raya sembari membawa senjata tajam.
"Ternyata ini dilakukan anak saya. Ke depannya akan memperketat lagi pengawasan buat anak saya, jangan sampai terlihat aktivitas negatif," tuturnya lagi.
Sementara itu, orangtua RA yang anaknya viral di media sosial lantaran mengucapkan 'Very Good Very Well sakirana hayang ribut ulah bawel (kalau ingin ribut jangan berisik' merasa sedih. Dia bahkan tidak berhenti menitikkan air mata.
Baca Juga: CFD Dago Kembali Diadakan Mulai 4 Juni 2023