PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 354,25 kilogram organ sapi dan 61,6 kilogram organ domba kurban diafkir. Penyebabnya beragam, seperti ditemukan cacing hati hingga radang di bagian paru-paru sapi. Temuan itu diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan satgas postmortem hewan kurban dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar memaparkan, 354,25 kilogram organ sapi diafkir dari 278 ekor. Sementara itu, 61,6 kilogram organ domba diafkir dari 149 ekor.
"Sampai Jumat, 30 Juni 2023 pukul 11.00, tim memeriksa 1.008 ekor sapi, 1.607 domba dari 240 lokasi,tersebar pada 30 kecamatan. Guna menjamin daging serta jeroan aman dan laik, 354,25 kg organ sapi, dan 61,6 kg organ domba afkir," tutur Gin Gin, pada Jumat, 30 Juni 2023.
Baca Juga: Sapi Kurban di Bandung Ngamuk Saat akan Disembelih, Pemilik Langsung Panggil Damkar
354,25 kg organ sapi diafkir terdiri atas 317,2 kg, paru 34,85 kg, limpa 1,5 kg, jantung 0,5 kg, lidah 0,2 kg. Untuk bagian lidah, diafkir atas dugaan PMK. Untuk organ domba diafkir, terdiri atas hati 44,55 kg, paru 15,95 kg, dan limpa 1,1 kg.
Organ sapi dan domba yang diafkir dimusnahkan dengan cara dikubur di lahan terbuka.
"Seumpama di wilayah setempat tak ada lahan terbuka, petugas membawa, kemudian menguburkan di area lahan kantor (DKPP)," ucap dia.
Baca Juga: Warga Cimahi Curhat ke Polisi Bingung Hidupi 4 Anak, Kapolres Kirim Sembako
Satgas postmorte bertugas semenjak 28 Juni 2023. Data itu masih sementara, mengingat satgas postmortem berutgas sampai Minggu, 2 Juli 2023.