/photo/2023/03/20/2654397170.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Dewi Perssik ramai dibicarakan setelah mengaku dimintai uang Rp100 juta oleh Ketua RT di kediamannya saat hendak melaksanakan ibadah kurban. Kejadian tersebut bermula ketika penyanyi dangdut berusia 37 tahun itu hendak menitipkan sapinya pada Ketua RT di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Dewi Perssik mengatakan, sapinya ditolak dan malah dimintai uang Rp100 juta oleh Ketua RT setempat. Hal tersebut membuat pelantun tembang berjudul "Indah pada Waktunya" itu meradang.
“Kita mau ambil sapinya. Tiba-tiba sapinya sama pak RT enggak boleh diambil. Ngomongnya gini, kalau mau diambil, silakan diambil. Warga kita enggak butuh sapi'," kata Dewi Perssik.
"Mereka bilang warga pada enggak mau. Maksudnya naikin sapinya ke truk gitu, lho. Bisa saja dibantu, tapi harus bayar Rp100 juta. Sambil bentak kalau jam 7 enggak diambil, kami lepasin sapinya. Jadi kitanya bingung,” ujar Dewi Perssik.
Baca Juga: Tiket Persib vs Madura 2 Juli 2023, Bobotoh Bisa Dapat Diskon 20 Persen
Klarifikasi Ketua RT
Ketua RT 06 Cilandak Barat, Malkan, membantah tudingan dirinya menolak sapi kurban milik Dewi Perssik. Menurutnya, dia sudah menerima titipan sapi sang pedangdut sejak pukul 10.00 WIB pada 28 Juni 2023.
“Jadi jam 9, setengah 10, saya datang ke sini (masjid) saya ketemu orang-orang masjid, tiba-tiba mereka bilang 'Bang, Ibu Dewi Perssik mau kurban di sini.' Saya bilang silakan,” kata Malkan.
Dia menuturkan, pihaknya menerima kedatangan sapi kurban milik Dewi Perssik yang disimpan di sekitar masjid. Akan tetapi, tiba-tiba Malkan mendapat kabar jika Ibu satu anak itu hendak mengambil kembali sapi yang sudah dititipkan tanpa alasan yang jelas.
“Tiba-tiba saya dapat informasi bahwa sapinya itu mau diambil kembali, ketika mau diambil kembali, ya silakan,” kata Malkan.
Baca Juga: Anies Baswedan Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Sampaikan Harapan untuk 2 Negara