kievskiy.org

Ekonomi Terpukul Corona, APBD Kota Cimahi 2021 Diprediksi Menurun

Pelaksanaan swab test untuk warga Karangmekar di pelataran Gereja HKBP Jalan Lurah Kota Cimahi, Jumat 5 Juni 2020.*
Pelaksanaan swab test untuk warga Karangmekar di pelataran Gereja HKBP Jalan Lurah Kota Cimahi, Jumat 5 Juni 2020.* /Pikiran-Rakyat.com/Harry Sujana

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi corona virus disease (Covid-19) yang membuat sektor ekonomi terpuruk mempengaruhi keuangan daerah Kota Cimahi tahun depan. Kondisi tersebut mempengaruhi besaran APBD Kota Cimahi di tahun 2021.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi Enang Sahri Lukmansyah, Minggu 23 Agustus 2020.

"Kondisi saat ini akan menjadi gambaran APBD Kota Cimahi tahun depan di 2021, disaat ekonomi terpukul karena dampak corona. Karena itu, untuk anggaran daerah tahun depan sepertinya akan menurun," ujarnya.

Baca Juga: Mulai 25 Agustus 2020, Semua ASN di Pemkot Cimahi akan Kembali Berdinas di Kantor

APBD Kota Cimahi berkisar Rp1,6 triliun. Beberapa sumber pendapatan berasal bantuan pusat seperti Dana Alokasi Khusis (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Insentif Daerah (DID) bisa berkurang, termasuk bantuan pembiayaan dari Pemprov Jabar.

"Apalagi Pendapatan Asli (PAD) Kota Cimahi diprediksi akan anjlok karena kondisi Covid-19. Kalau menurut saya APBD 2021 bisa mencapai Rp 1,4 triliun sudah bagus," ucap Enang.

Enang melanjutkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2021 dari Pemkot Cimahi yang merupakan tahapan perencanaan APBD.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Agustus 2020, Pisces Butuh Bantuan Teman dan Orang Lain

"Biasanya Agustus sudah masuk sehingga bisa langsung kita bahas. Mudah-mudahan ada peningkatan potensi PAD untuk menunjang pembangunan Kota Cimahi," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat