kievskiy.org

Pemkot Cimahi Rilis Lapakami, Aplikasi yang Integrasikan Layanan Kecamatan-Kelurahan

Pemkota Cimahi merilis aplikasi Lapakami untuk mempermudah pelayanan secara online.
Pemkota Cimahi merilis aplikasi Lapakami untuk mempermudah pelayanan secara online. /Pikiran Rakyat/Ririn NF

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi mengintegrasikan sejumlah aplikasi layanan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan ke dalam satu aplikasi Layanan Publik Kecamatan Kelurahan Kota Cimahi (Lapakami). Aplikasi tersebut ditujukan untuk peningkatan layanan publik sebagai bagian dari penerapan reformasi birokrasi tematik dan pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Peluncuran aplikasi Lapakami dilaksanakan di Aula Gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi pada Rabu, 20 Juli 2023. Kegiatan turut digelar secara hybrid dengan ditayangkan daring melalui platform YouTube.

Selama ini, masyarakat menggunakan berbagai aplikasi tapi memiliki fungsi serupa untuk kebutuhan pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan seperti Simpelmas, Syantik, Sapakat dan Simkel (Simtem Informasi Manajemen Kelurahan). Dengan kehadiran Lapakami, masyarakat tinggal menggunakan satu aplikasi yang sudah terintegrasi untuk layanan administrasi warga secara online, warga juga dapat menggunakan tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk produk layanannya.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Minta Siswa Baru Tak Dibebani Tugas Bawaan yang Memberatkan selama MPLS

Dalam laporannya, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Cimahi selaku pembina kewilayahan Tuti Hestiantina mengatakan, keberadaan aplikasi Lapakami dapat membantu mempermudah masyarakat mendapatkan layanan publik di kecamatan dan kelurahan.

"Layanan ini dapat memperpendek waktu pelayanan, penggunaan TTE mempercepat proses tanda tangan tidak dibatasi lokasi dan waktu dan mengurangi penggunaan kertas," ujarnya.

Masyarakat dapat memantau atau mengecek status permohonan yang diajukan lewat aplikasi. Selain itu, juga bisa dilakukan pengecekan keabsahan produk layanan.

"Termasuk, efisiensi biaya operasional kantor maupun biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat. Dengan demikian, data pelayanan yang terintegrasi bisa dihimpun," katanya.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Gelar Pasanggiri Kreasi Upacara Mapag Panganten se-Jawa Barat demi Pelestarian Budaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat