/photo/2023/08/08/4090795145.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kekeringan melanda sejumlah daerah di Indonesia. Perihal itu, Pemerintah Kota Bandung menyatakan, pasokan bahan pokok -termasuk hasil pertanian- masih berkondisi aman. Kendati demikian, Pemkot Bandung memandang tetap perlu melakukan langkah antisipasi, di antaranya terus berkomunikasi dengan penyuplai bahan pokok.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, pola distribusi komoditas pokok di kota Bandung berlaku kolektif distributif. Artinya, komoditas tiba di Kota Bandung, kemudian didistribusikan lagi ke daerah-daerah lain.
"Kebutuhan pokok apa pun, misal bawang, beras merupakan pasokan dari luar Kota Bandung. Ketika cuaca mengganggu musim panen di daerah penghasil, itu bahaya. Paling tidak, kami mendoakan, jangan sampai pasokan kebutuhan pokok ke Kota Bandung terganggu. Biasanya, saat pasokan terganggu, harga menjadi naik," ucap Ema, Selasa, 8 Agustus 2023.
Bersama para pemangku kepentingan, Ema mengatakan, Pemkot Bandung melakukan pemantauan ketersediaan, harga, serta distribusi kebutuhan pokok di pasar secara rutin. Pemantauan tersebut juga dilaksanakan di pusat-pusat kegiatan ekonomi lainnya.
Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan, Pengawasan, Kemetrologian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Meiwan Kartiwa menyampaikan, ketersediaan Kota Bandung berkondisi aman di pasar tradisional maupun ritel. Dari segi harga pun masih stabil sampai saat ini. Berdasarkan hasil pemantauan terkini Disdagin Kota Bandung harga daging ayam ras Rp36 ribu-48 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp32 ribu/kg, bawang merah Rp30 ribu-40 ribu/kg, bawang putih Rp40 ribu-45 ribu/kg.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan distributor atau pelaku usaha barang kebutuhan pokok. Tujuannya, menjaga pasokan ke Kota Bandung tetap lancar.
Meiwan mengimbau masyarakat tak perlu khawatir, apalagi panic buying.
"Insyaallah, ketersediaan barang kebutuhan pokok aman," ucap Meiwan.
Baca Juga: Sukseskan Pertumbuhan Pariwisata, BPPD Surakarta Jalin Kolaborasi Bersama BPPD Kota Bandung