PIKIRAN RAKYAT - Salah satu warga Dago Elos, Lia mengungkapkan perasaannya atas ketidakadilan karena penolakan polisi terhadap laporan sengketa tanah yang diklaim milik keluarga Muller.
Saat menceritakan bentrokan dengan pihak kepolisian, Lia menyebutkan nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia meminta agar Ridwan Kamil mau datang di Dago Elos untuk melihat langsung situasi yang mereka hadapi.
"Bapak Ridwan Kamil terhormat datang ke sini, lihat kami di sini, jangan hanya diam main medsos, datang ke sini," kata Lia sambil menangis saat konferensi pers, Selasa, 15 Juli 2023.
Pernyataan Lia kemudian diikuti oleh sorakan tepuk tangan dari warga setempat yang sependapat tentang kunjungan Ridwan Kamil ke Dago Elos.
Aksi Polisi di Dago Elos Buat Trauma
Pada Senin, 14 Agustus 2023, warga Dago Elos mendatangi Polrestabes Bandung untuk melaporkan sengketa tanah yang diklaim milik keluarga Muller. Namun laporan tersebut ditolak pihak kepolisian.
Dengan perasaan kecewa, Lia memutuskan untuk masuk sendirian ke kantor Polrestabes Bandung untuk mencari tahu alasan di balik penolakan tersebut. Namun setibanya di kantor, Lia diadang oleh beberapa anggota polisi yang bahkan dilaporkan membawa senjata.
Meski menghadapi situasi tersebut, Lia berusaha bertanya tentang alasannya, namun polisi tetap diam.
"Saya tanpa berpikir panjang masuk ke kantor reskrim sendirian, saat masuk saya dicegat oleh polisi, bahkan ada yang bawa senjata, tapi saya tidak peduli saya hanya tanya kenapa laporan kita ditolak? Tapi mereka diam," kata Teh Lia, warga Dago Elos menceritakan testimoni kejadian dalam konferensi pers di Balai RW Dago Elos, Selasa, 15 Agustus 2023.