kievskiy.org

Rekaman CCTV Polisi Masuk Paksa Rumah Warga Dago Elos Bandung: 2 Anak Langsung Terbangun dan Ketakutan

Polisi memasuki pemukiman warga Dago Elos di tengah sengketa lahan yang terjadi.
Polisi memasuki pemukiman warga Dago Elos di tengah sengketa lahan yang terjadi. /Instagram/@lbhbandung

PIKIRAN RAKYAT - Sengketa lahan antara warga Dago Elos, Bandung Jawa Barat dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha berujung bentrok. Imbas dari kejadian tersebut, warga blokir Jalan Dago Bandung.

Warga disebut kecewa terhadap sikap kepolisian, mereka datang ke Polrestabes Bandung untuk melaporkan dugaan sengketa lahan yang diklaim milik Keluarga Muller, namun ditolak.

LBH Bandung melaporkan bahwa polisi mendatangi beberapa rumah warga Dago Elos secara paksa pada Senin, 14 Agustus 2023 malam. Kabarnya, mereka diduga mencari warga yang membuat kerusuhan karena kecewa laporannya ditolak tanpa alasan.

Sebuah kejadian terjadi pada Senin, 14 Agustus 2023 malam, polisi mendatangi salah satu rumah warga Dago Elos. Mereka melakukan tindakan dengan cara mendobrak pintu rumah warga tersebut dengan keras. Aksi tersebut terekam oleh kamera CCTV yang diunggah akun @LBHBandung.

Baca Juga: Kronologi Sengketa Lahan di Dago Elos Menurut LBH Bandung, Konflik Panjang Antara Warga dan Keluarga Muller

Dampak dari tindakan polisi tersebut membuat penghuni rumah terkejut. Seorang wanita yang sedang duduk terlihat berdiri dan berusaha menutup pintu agar polisi keluar dari rumah. Di sisi lain, dua orang anak terbangun dari tidur mereka. Salah satu dari mereka langsung beranjak dari tempat tidurnya dan kemudian berdiam diri di ujung rumah karena merasa takut.

Selain itu, terlihat seorang pria sedang berusaha menjaga anak balita yang sedang tidur. Suara keras dari tindakan polisi mendobrak pintu hampir membuat anak balita tersebut terbangun. Untungnya, situasi tersebut mereda setelah seorang wanita berhasil menutup pintu rumahnya.

Namun, tidak ada informasi lebih lanjut tentang alasan mengapa polisi mendatangi rumah warga tersebut atau konteks yang lebih luas mengenai kejadian ini. Selain itu, tidak diketahui pula apakah tindakan polisi tersebut sesuai dengan protokol atau undang-undang yang berlaku.

Sampai saat ini, pihak kepolisian belum memberikan klarifikasi terkait rekaman CCTV yang beredar di media sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat