/photo/2023/08/25/3035702856.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui masih memerlukan waktu penyiapan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) darurat sebagai titik kumpul sampah Bandung Raya selama penanganan kebakaran TPA Sarimukti berlangsung. Diharapkan dalam 1-2 hari ke depan, lokasi tersebut sudah siap digunakan.
"Harusnya dalam 1-2 hari ini titik TPA darurat siap digunakan. Tapi kita melihat kondisi juga, selama beberapa hari ini kita kerja keras menyiapkan lokasi dan akses," ujarnya, ditemui usai peresmian Alun-alun Cimahi, Jalan Jenderal Amir Machmud, Kota Cimahi, Senin, 28 Agustus 2023.
Sebelumnya, lokasi TPA darurat dijanjikan sudah mulai dapat digunakan per Senin, 28 Agustus 2023. Lokasinya masih satu kawasan dengan TPA Sarimukti, disiapkan untuk menampung sementara sampah Bandung Raya selama penanganan kebakaran TPA Sarimukti berlangsung.
Ridwan menyatakan, kondisi kebakaran TPA Sarimukti KBB yang berlangsung sudah 10 hari mulai dapat tertangani. "Sudah membaik, di lapangan tidak ada titik api lagi," ucapnya.
Baca Juga: Update Kebakaran TPA Sarimukti: Pemadaman Tinggal Atasi Bara di Bawah Permukaan Sampah
Dia menilai, pemadaman api dengan teknik water bombing efektif dalam upaya pemadaman api di lokasi. "Water bombing efektif ya. Dalam sehari ada sekitar 40 kali putaran. Sekarang masih dilakukan, dan akan terus diterapkan sampai sudah tidak ada titik asap lagi," ujarnya.
Pihaknya mengeklaim, sudah menyiapkan kompensasi bagi warga sekitar TPA Sarimukti karena aktivitasnya terhenti sehingga mata pencaharian terganggu. "Kompensasi untuk warga disiapkan berupa sembako," tuturnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup terkait kondisi penumpukan sampah pascaterbakarnya TPA Sarimukti.
"Tadi sudah rapat koordinasi dengan Dirjen Kemen LHK, kita disampaikan bagaimana dengan sampah yang sudah kadung terangkut dari masyarakat selama penanganan kebakaran berlangsung. Sedang dicarikan solusinya," ujarnya.