kievskiy.org

Kondisi Terkini Kebakaran TPA Sarimukti, BNPB Lanjutkan Operasi Bom Air di Hari Terakhir

Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023.
Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan update perihal operasi pemadaman Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Berdasarkan pengamatan, titik api di lokasi disebut sudah mengalami penurunan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, penurunan titik api itu terjadi setelah pihaknya melakukan operasi water bombing atau bom air menggunakan helikopter. Rencananya, operasi bom air itu masih tetap dilanjutkan hingga hari ini.

"Operasi BNPB direncanakan berlanjut hingga hari Senin," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin, 28 Agustus 2023.

Menurut laporan pengamatan di lokasi terdampak, Abdul menyebut asap mulai berkurang dan jarak pandang penglihatan sudah jauh lebih membaik daripada saat pertama kali operasi bom air dilakukan pada Jumat, 25 Agustus lalu. Ia pun menyebut titik api di lokasi terdampak hampir berhasil dipadamkan seluruhnya.

Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta, Ini Daftar Dampak dan 5 Solusi yang Bisa Dilakukan

"Kini titik api di permukaan sekitar 90 persen sudah berhasil dipadamkan, namun titik api di dalam tumpukan sampah diperkirakan masih 40 persen yang menyebabkan masih munculnya kepulan asap ke permukaan," ujarnya, dikutip dari Antara.

892.000 liter air siram kebakaran TPA Sarimukti

Selama tiga hari operasi, BNPB telah menggunakan total 892.000 liter air untuk memadamkan kobaran api di lahan kurang lebih 9 hektar TPA Sarimukti yang terbakar. Pada hari pertama Jumat, 25 Agustus, helikopter BNPB menumpahkan 120.000 liter atau sekira 120 ton air pada tumpukan sampah yang terbakar.

Baca Juga: 15 Eks Maling Uang Rakyat Nyaleg di DPR dan DPD, Berikut Daftarnya

Keesokan harinya, helikopter BNPB mengudara selama 9 jam 38 menit dan berhasil melepas 110 kali water bombing yang setara dengan 440.000 liter air. Kemudian pada Minggu, 27 Agustus kemarin, 332.000 liter air diangkut helikopter untuk disirimkan dari udara ke lahan yang masih terbakar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat