kievskiy.org

Lupa Matikan Api di Tungku, Kebakaran di Pasirjambu Bandung Lalap 6 Rumah, Korban Mengungsi ke Tenda

Kebakaran melanda rumah di Kampung Tegalega Gambung RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa, 1 September 2020.
Kebakaran melanda rumah di Kampung Tegalega Gambung RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa, 1 September 2020. /Dok.

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah warga terpaksa mengungsi di tenda darurat setelah Si Jago Merah melalap habis sedikitnya enam rumah mereka di Kampung Tegalega Gambung RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa 1 September 2020 dini hari. 

Berutung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Koordinator Posko Bantuan Kebakaran Wawan Oteng menuturkan, kebakaran diduga terjadi akibat api yang menyebar dari tungku di salah satu rumah korban.

Baca Juga: Lirik Lagu: September Ceria - Vina Panduwinata

"Diduga korban lupa mematikan api yang dinyalakan di tungku," ujarnya.

Menurut Wawan, api cepat membesar karena rumah korban pertama terbuat dari kayu dan bilik.

Begitu juga dengan rumah korban lain yang berdekatan dengan rumah korban pertama.

Baca Juga: Teori Disampaikan Daring, SMK Diperbolehkan Gelar Praktikum Siswa dengan Protokol Kesehatan

"Api cepat merembet karena jarak rumah warga yang terbakar itu berdekatan. Terlebih, bangunan rumah warga yang terbakar terbuat dari kayu dan bilik," tutur Wawan.

Menurut Wawan, sebagian besar korban yang menghuni rumah terbakar tersebut lanjut usia (lansia).

Oleh karena itu mereka terbiasa menyalakan tungku di malam hari untuk menghangatkan ruangan karena cuaca di kawasan tersebut terbilang dingin.

Baca Juga: Hilang Usia Pamit Pergi Mancing, Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Bantaran Kali

Wawan menambahkan, pihaknya menurunkan sedikitnya enam unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.  Dibantu oleh warga sekitar, akhirnya Si Jago Merah pun bisa ditaklukan.

"Jika saja tim kami terlambat datang ke lokasi, kemungkinan besar jumlah rumah yang terbakar bisa bertambah. Soalnya kebanyakan rumah di daerah itu semi permanen sehingga mudah terbakar.

Meskipun demikian, Wawan mengaku bahwa pihaknya sempat mengalami kesulitan mencapai lokasi kebakaran karena akses jalan yang sempit.

Baca Juga: Timnas Spanyol vs Jerman di UEFA Nations League, 3 Skuat Matador Tumbang Dihajar Virus Corona

Namun kesigapan warga dalam membantu mengarahkan, membuat petugas berhasil menuju kelokasi dan mengatasi kebakaran tersebut.

Selain lansia, kata Wawan, mayoritas korban juga merupakan peternak sapi. Namun warga sigap menyelamatkan sapi milik korban.

Kendati begitu, kini korban kehilangan tempat tinggal sehingga terpaksa tinggal di tenda darurat untuk sementara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat