kievskiy.org

Teori Disampaikan Daring, SMK Diperbolehkan Gelar Praktikum Siswa dengan Protokol Kesehatan

Direktur SMK Kemendikbud, M. Bakrun (tengah) dan Sekretaris Disdik Jabar, Wahyu Mijaya (kiri) saat meninjau fasilitas hotel pendidikan di SMKN 9 Bandung, Selasa, 1 September 2020.
Direktur SMK Kemendikbud, M. Bakrun (tengah) dan Sekretaris Disdik Jabar, Wahyu Mijaya (kiri) saat meninjau fasilitas hotel pendidikan di SMKN 9 Bandung, Selasa, 1 September 2020. /Pikiran-rakyat.com/Sarnapi

PIKIRAN RAKYAT -  Direktur SMK Kemendikbud, M. Bakrun mempersilakan SMK-SMK untuk melakukan praktikum keahliannya, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sedangkan pembelajaran teori diharapkan tetap memakai dalam jaringan (daring) karena masih dalam pandemi Covid-19.

"Kami juga tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir, padahal siswa-siswa SMK membutuhkan pembelajaran khususnya praktikum," kata Bakrun saat meresmikan modul pembelajaran kolaboratif dan integratif di SMKN 9  Bandung, Selasa, 1 September 2020.

Baca Juga: Timnas Spanyol vs Jerman di UEFA Nations League, 3 Skuat Matador Tumbang Dihajar Virus Corona

Menurut Bakrun, praktikum merupakan salah satu kelebihan dan keharusan bagi siswa SMK sehingga bisa diperbolehkan.

"Dalam kondisi darurat silakan saja mengadakan praktikum. Namun tetap saja sekolah harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 daerah dan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Praktikum ini bisa saja dengan cara shift sehingga dalam satu kesempatan hanya diikuti beberapa siswa.

Baca Juga: Soal Tudingan Penularan Akibat Kelalaian Urus Jenazah Covid-19, RS Lira Medika Angkat Bicara

"Lalu siswa lain bergantian untuk melakukan praktikum. Para siswa dan guru harus tetap jaga jarak dan memakai masker saat praktikum," ujarnya.

Dari sekitar 14.000 SMK di Indonesia, Bakrun mengakui, baru sebagian kecil yang sudah melakukan praktikum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat