PIKIRAN RAKYAT - Pihak Manajemen Rumah Sakit Lira Medika angkat bicara terkait tudingan pihaknya tidak mendukung pemerintah dalam memerangi covid-19.
Mereka mengaku telah menerapkan protokol kesehatan, namun ada kesalahpahaman informasi mengenai jenazah Covid-19.
Humas RS Lira Medika, Aditya Gilang menjelaskan, hasil swab pasien itu baru terbit setelah pasien meninggal.
Baca Juga: Akibat Tersinggung, Tujuh Orang Keroyok Rekan Kerja Sampai Tangan Korban Hampir Putus
Meski begitu pihaknya tetap menerapkan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi 5.
"Memang pasien itu sebelumnya dirawat di Lira Medika. Setelah tahu pasien positif covid-19, kami langsung melakukan tracing terhadap warga yang sempat kontak erat dengan pasien. Kami lakukan hal itu dengan berkoordinasi dengan gugus tugas," ujar Gilang, Selasa, 1 September 2020.
Gilang mengatakan, pihaknya sudah memberikan klarifikasi mengenai hal itu kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Dynamite BTS Tembus Nomor 1 Billboard Hot 100, RM: Hadiah Ulang Tahun Terbaik Jungkook
Gugus tugas sendiri telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RS Lira Medika, Senin petang, 31 Agustus lalu.
"Kemarin Pak Sekda yang juga Ketua Harian GTPP Covid-19 Karawang datang ke RS Lira Medika. Beliau juga mengakui terjadi kesalapahaman mengenai penanganan pasien Covid-19," kata Gilang.