kievskiy.org

Viral Video Warga Lucuti APD Petugas Medis yang Diduga Hendak Makamkan Jenazah Pasien Covid-19

WARGA di Malang melucuti APD yang dipakai petugas medis saat akan memakamkan jenazah terduga Covid-19.*
WARGA di Malang melucuti APD yang dipakai petugas medis saat akan memakamkan jenazah terduga Covid-19.* //Instagram/@teluuur /Instagram/@teluuur

PIKIRAN RAKYAT - Jenazah pasien yang dinyatakan positif virus corona baru (Covid-19) harus melalui protokol kesehatan sebelum dikebumikan.

Tindakan itu dilakukan demi menghindari penyebaran kasus positif Covid-19 yang lebih luas saat prosesi pemakaman.

Tak sedikit pula tim medis menghadapi bermacam permasalahan. Mulai dari penolakan oleh warga sekitar karena takut ikut terpapar Covid-19 hingga pihak keluarga yang tak ingin jenazah dimakamkan menggunakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ada Tiga Klaster Baru Covid-19 di Jabar, Ridwan Kamil Singgung Soal Penerapan Protokol Kesehatan

Baru-baru ini di media sosial, terdapat unggahan viral yang diduga terjadi di Malang dan cukup menghebohkan kalangan warganet.

Situasi yang terlihat ramai itu pun diunggah oleh akun Facebook Ahmad Al Fariss pada Kamis, 27 Agustus 2020.

Menurut keterangan unggahan tersebut, jas hazmat dan alat pelindung diri (APD) yang dipakai oleh petugas medis dilucuti oleh warga sekitar karena diduga tak percaya jenazah terpapar Covid-19.

Baca Juga: Sebut RUU Cipta Kerja Mampu Pangkas Regulasi dan Dukung Pekerja, Ekonom Unri: Jangan Dipolitisasi!

"Kejadian di Malang, petugas yang akan memakamkan jenazah terduga covid dilucuti mantelnya karena warga tidak percaya almarhum terkena corona," tulis akun tersebut seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat