kievskiy.org

Sebut RUU Cipta Kerja Mampu Pangkas Regulasi dan Dukung Pekerja, Ekonom Unri: Jangan Dipolitisasi!

ILUSTRASI palu hakim.*
ILUSTRASI palu hakim.* /FIAN APANDI/PR PR

PIKIRAN RAKYAT - RUU Cipta Kerja dinilai dapat memangkas berbagai regulasi yang sebelumnya menghambat investasi.

Pernyataan itu diungkapkan oleh seorang ekonom Universitas Riau (Unri), Edyanus Herman Halim pada Kamis, 27 Agustus 2020 saat mengisi webinar dengan tajuk 'RUU Cipta Kerja, Solusi Pulihkan Ekonomi Indonesia dari Ancaman Resesi'.

Ia menyatakan, RUU Cipta Kerja sejalan dengan cita-cita dan harapan bangsa Indonesia yang diusung sejak era reformasi.

Baca Juga: Heboh Foto Prewedding Berbalut Baju Pengantin Rancangan Anne Avantie, Billy Syahputra: Doakan Saja

"Sejak dulu, kita memang mengharapkan adanya reformasi birokrasi, reformasi perundang-undangan, dan upaya deregulasi. Adanya RUU Cipta Kerja ini membuat kita berharap ribuan regulasi terkait investasi ini bisa dihilangkan," ujarnya.

Mengenai perdebatan RUU Cipta Kerja yang belakangan banyak dilayangkan oleh berbagai pihak, ia menambahkan agar setiap orang fokus pada tujuan besar diciptakannya dasar hukum tersebut.

Seperti diberitakan FIXPEKANBARU.com sebelumnya dalam artikel berjudul 'Ekonom Universitas Riau: Semangat RUU Cipta Kerja Memangkas Regulasi Penghambat Investasi', dua cita-cita besar yang menjadi faktor dibuatnya RUU Cipta Kerja menurut Edyanus adalah upaya menarik investasi dan mendorong perekonomian berkualitas.

Baca Juga: Heboh Foto Prewedding Berbalut Baju Pengantin Rancangan Anne Avantie, Billy Syahputra: Doain Saja

"Jangan diisi dengan kesan-kesan politisasi pihak tertentu atau pada tujuan politik tertentu. Fokus pada tujuan utama dari RUU ini yang memang untuk mendorong perekonomian dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkualitas," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat