/photo/2020/08/20/2893719083.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Hampir semua Sekolah Lanjutan Atas baik SMK, SMA maupun Madrasah Aliyah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, untuk sementara masih akan terus melakukan pembelajaran lewat daring hingga waktu yang belum ditentukan.
Meskipun tidak dimungkiri pelaksanaannya merepotkan.
Hal ini berbeda dengan SD dan SMP di Majalengka yang segera memberlakukan sekolah tatap muka dengan rambu-rambu tertentu.
Baca Juga: Sevilla vs Inter Milan di Liga Europa: Lautaro Martinez Beberkan Peran dari Antonio Conte
Kondisi ini dilakukan menurut keterangan sejumlah guru dan Kepala TU sekolah, terkait semakin tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka yang belakangan cenderung menunjukkan kenaikan angka.
Bahkan seminggu belakanga nyaris setiap hari muncul kasus positif.
Kasubbag TU SMKN 1 Majalengka Ida Nuraida mengungkapkan, sekolahnya belum memiliki rencana untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Lansia 81 Tahun Bangkit dari Kematian setelah Semalaman di Kamar Mayat
Hal ini khawatir beresiko terjadinya penularan Covid-19 terhadap siswa maupun guru dan pegawai Tata Usaha.
Terlebih siswa di sekolahnya tidak hanya berasal dari satu kecamatan melainkan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Majalengka, yang tidka belum diketahui apakah tempat tinmggal mereka masuk zona hijau, kuning atau bahkan merah.